Video of the Day

Selasa, 29 April 2014

Tes Kompetensi Bidang Keguruan

Tes Kompetensi Bidang Keguruan adalah salah satu ujian yang diberikan kepada seorang tenaga pendidik disaat dia mengikuti ujian seleksi CPNS. Ujian ini dianggap ujian yang paling sulit dibanding tes tahap pertama, karena banyak sekali guru guru di Indonesia yang tidak berhasil dalam menjebol tes kompetensi bidang ini. Dari data ribuan guru yang melamar CPNS ternyata hanya beberapa orang guru saja yang lulus passing grade dan dapat diangkat menjadi seorang abdi negara.

Saking banyaknya guru honorer usia tua yang belum diangkat, anda seharusnya yang memiliki usia lebih muda daripada mereka, anda harus bisa bersaing dalam ujian TKB Keguruan ini, agar anda bisa lulus lebih cepat. Jika anda hanya berharap dari penganggkatan dan mengandalkan umur - tentunya  akan sangat disayangkan - karena akan banyak waktu anda yang terbuang demi untuk penganggkatan CPNS.

Tes Kompetensi Bidang Keguruan

Tes Kompetensi Bidang Tenaga Pendidik sudah selayaknya bagi seorang guru untuk menguasainya. Tes Kompetensi bidang ini adalah mencakup wawasan anda sebagai seorang guru dalam bidang pengajaran dan juga mencakup wawasan seorang tenaga pendidik dalam memberikan ilmu pengetahuan dan metode pendidikan terhadap siswa didik yang anda miliki.

Janganlah anda bermimpi untuk menjadi seorang Guru PNS jika anda tidak bisa memahami dan menguasai dari Tes Kompetensi Bidang Tenaga Pendidik ini, karena tes ini adalah sebagai pintu gerbang masuk yang akan menguji kompetensi, kemampuan dan kecakapan anda sebagai seorang tenaga pengajar.

Sebagai seorang tenaga pengajar yang berkualitas, seorang guru haruslah memahami metode metode yang telah dijabarkan dan digariskan sesuai dalam Undang Undang Keguruan No 14 tahun 2005.

Tahun demi tahun jumlah guru honorer akan semakin banyak dan jumlahnya semakin hari semakin membengkak, akan tetapi dengan diberlakukannya UU ASN, Guru Honorer yang tidak lulus CPNS dipersilakan untuk mendaftar menjadi seorang PPPK - akan tetapi PPPK ini tetap saja berbeda dari seorang Aparatur Sipil Negara.

Nah Jika anda memang tertarik untuk bisa lulus menjadi seorang tenaga pendidik, pengajar atau dalam hal ini adalah seorang guru yang merupakan "Pahlawan tanpa tanda Jasa", anda direkomendasikan untuk membaca dan mempelajari contoh soal tes kompetensi bidang keguruan

Penguasaan TKB Keguruan dalam contoh soal diatas semoga akan menjadi solusi bagi seluruh Guru di Indonesia. Contoh soal diatas adalah merupakan contoh soal TKB Guru baik itu untuk guru honorer, pelamar umum ataupun PPPK.


Satu lagi yang perlu anda ketahui sebagai calon seorang guru PNS, bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjelaskan bahwa Soal CPNS yang diberikan untuk anda sebagai seorang guru adalah menggunakan sistem pengamanan metode Enkripsi Dekripsi dengan bentuk Soal Tahap pertama menggunakan CAT CPNS dan Soal ujian tahap kedua mengguanakan sistem LJK.

Guru adalah seorang yang memiliki jasa dalam memajukan bangsa dan negara - dan dengan contoh soal yang diberikan semoga menjadikan guru guru bisa lebih bermartabat, lebih berkompetensi dan menjadikan anda sebagai seorang guru aparatur sipil negara.

Sering dilihat di Media banyak sekali tenaga honorer guru yang tidak lulus CPNS marah-marah karena tidak bisa diangkat menjadi seorang pegawai negeri sipil, pertanyaannya sekarang adalah..apakah mereka memang benar benar mampu dan lulus kemudian tidak diluluskan oleh pemerintah, ataukah memang mereka tidak lulus karena tidak menguasai ujian kompetensi bidang tenaga pengajar?? Manakah yang anda rasakan diantara keduanya??


asncpns

Author & Editor

ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.



0 komentar:

Posting Komentar

Sosmed Kita

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Twitter
Follow Us
Pinterest
Follow Us

Subscribe dapetin info asncpns

(Kamu dapetin kabar Fresh dari kita, aman dari HOAX)