Tunjangan untuk Guru PNS Non Sertifikasi

asncpns.com- Pegawai negeri sipil (PNS) tentunya sangat makmur sekali karena selalu difasilitasi gaji tunjangan. Hal itu membuat banyak orang tergiur untuk harus menjadi seorang PNS. Namun, tak selamanya dalam memperoleh tunjangan tersebut berjalan mulus, ada kadang kalanya mengalami kendala di dalam proses pencairannya.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Jepara, sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai pencairan Tunjangan Tambahan Penghasilan untuk para guru. Pasalnya, guru yang berstatus PNS non sertifikasi berjumlah 1.160 orang belum menerima Tunjangan Tambahan Penghasilan untuk jatah bulan Juli hingga Desember tahun lalu.

Ali Maftuh selaku Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa anggaran yang ada pada tahun lalu, hanya mampu menutupi Tunjangan Tambahan Penghasilan untuk bulan Januari hingga Juni. Tunggakan itu terjadi lantaran anggaran dari Pemerintah Pusat juga belum turun ke daerah.

Ali menjelaskan bahwa guru PNS non sertifikasi pada tahun 2015 dibutuhkan penganggaran Tunjangan Tambahan Penghasilan sebanyak Rp 3,5 miliar lebih. Sedangkan Tunjangan itu dari Pemerintah Pusat baru dikucurkan sebesar Rp 800 juta, hanya cukup untuk setengah tahun. Padahal sisa anggaran tahun 2014 untuk Tunjangan Tambahan Penghasilan hanya Rp 1,5 miliar. “Dengan demikian, masih ada tunggakan sekitar Rp 1,2 miliar,” jelas dia.

Dirinya juga menambahkan, berbagai upaya untuk meminta tambahan anggaran pada pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan tidak mendapatkan hasil. Hal ini disebabkan anggaran pusat yang kurang memadai, sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan pemerintah pusat akan mencairkan Tunjangan Tambahan Penghasilan Rp 250 ribu/bulan. Sementara, Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) tahu ini belum selesai. “Dengan kondisi ini, kami minta guru-guru untuk bersabar dulu. Tahun ini sudah kami ajukan lagi ke pemerintah pusat,” tandas Ali.

Menjadi seorang PNS tak semata-mata hanya ingin mendapat gaji bahkan tunjangan yang sangat besar atau berlimpah, tetapi untuk tujuan mulia menjadi abdi negara yaitu bertugas melayani publik dengan baik dan bisa bernilai ibadah juga. Tunjangan hanyalah sebatas bonus yang diberikan dari hasil proses kinerja terbaik yang dilakukan dengan sepenuh hati.

Bagaimana dengan anda?tertarikkah menjadi seorang PNS?
Jika Ya, segera persiapkan diri dengan mempelajari materi CPNS sebelum penerimaan CPNS dimulai. Jangan melakukan kebiasaan seperti yang sudah bukan menjadi rahasia umum lagi yaitu belajar dengan SKS?Yups belajar dengan Sistem Kebut Semalam, sungguh rugi jika melakukan hal seperti itu. Sebab pelaksanaan tes seleksi CPNS bukan datang setiap hari melainkan setahun sekali bahkan lebih. Sehingga perlu disiapkan dari awal atau sesegera mungkin bukan dengan SKS. Mengingat peserta yang akan mengikuti tes seleksi CPNS jumlahnya berjubel untuk mendapatkan kursi PNS yang jumlahnya terbatas. Kami rekomendasikan anda menggunakan Paket LKIT tuk menguasai materi CPNS yang meloloskan 3000 CPNS murni.