asncpns.com- Kabar mengembirakan bagi seluruh guru honorer, yang mengajar di sekolah negeri maupun di sekolah swasta. Pasalnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan kembali memberikan insentif bagi para guru honorer tersebut.
Tagor Alamsyah Harahap sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran Ditjen GTK Kemdikbud mengatakan bahwa, guru honorer akan kembali diberikan insentif oleh Kemdikbud yang salah satu syarat utamanya dengan beban mengajar minimal 24 jam. “Pemberian didasarkan beban mengajar dan kelebihannya sehingga setiap orang bisa terima berbeda jumlahnya,” kata Tagor, seperti dikutip dari Republikanews, hari Senin (08/02/2016).
Tagor melalui laman facebooknya Alamsyah Harahap menyampaikan bahwa untuk mendapatkan insentif, para guru honorer tersebut tidak boleh memberikan jam mengajarnya ke guru lain. Dirinya menegaskan, harus ada pembuktian dari yayasan atau pemda bila para guru sudah mengajar selama 24 jam per minggu.“Akan diberlakukan batas minimal jam yg harus dimiliki minimal 24 jam perminggu,” tegasnya.
Terkait daftar penerima insentif pada tahun ini, Anies Baswedan selaku Mendikbud menyebutkan jumlah guru non pegawai negeri sipil (PNS) tahun ini bertambah, sehingga anggaran untuk insentif guru honorer semakin membesar “Insentif yang bukan PNS, yang dialokasikan anggarannya tahun lalu 43 ribu guru, tahun ini menjadi 108 ribu guru. Anggarannya dari Rp155 miliar di 2015, sekarang menjadi Rp389 miliar. Peningkatannya lebih dari 100 persen,” kata Mendikbud Anies Baswedan.
Anies menyampaikan, pihaknya melakukan program Guru Pembelajar bagi guru swasta, sebagai upaya peningkatan kapasitas guru honorer dengan pendidikan dan pelatihan. ”Untuk Guru Pembelajar tahun ini menjangkau 451 ribu guru dengan anggaran Rp865 milyar, ditingkatkan dari tahun 2015, yang anggarannya Rp262 milyar untuk 131.000 guru. Upaya inilah yang menjadi wilayah tugas dan kewenangan Kemendikbud,” kata Anies.
0 komentar:
Posting Komentar