STAN Masih Menjadi Primadona

ascpns.com - Setelah beberapa waktu dibuka pendaftaran untuk sekolah ikatan dinas, para peserta berbondong-bondong mendaftarkan diri mereka sesuai dengan pilihan masing-masing. Namun lagi-lagi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara yang kini telah berganti nama dengan Politeknik Keuangan Negeri Sekolah tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) tetap menjadi primadona pilihan para peserta.

Di minggu pertama setelah dibuka pendaftaran, jumlah peminat mencapai mencapai 7.679. Jumlah itu separuh lebih jumlah pendaftar pada lima dari tujuh sekolah ikatan dinas yang sudah membuka pendaftaran. Menurut Panselnasdikdin saat ini memang STAN mengungguli sekolah ikatan dinas lainnya dalam hal peminat. Hingga saat ini jumlah pendaftar di sekolah ikatan dinas milik Kementerian Hukum dan HAM (AIM dan POLTEKIP) berjumlah sekitar 622 orang, Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) tercatat sebanyak 2.177 orang, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 2.248 orang dan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) 437 orang.

Seperti kita ketahui bahwa 7 LPID tersebut membuka kesempatan untuk 5.940 kursi calon siswa yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat dengan rincian sebagai berikut:

•     PKN STAN 3650 Siswa/Taruna
•     IPDN 900 Siswa/Taruna
•     Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 500 Siswa/Taruna
•     Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) 300 Siswa/Taruna
•     Akademi Imigrasi (AIM) dan Poltekip 260 Siswa/Taruna
•     Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) 250 Siswa/Taruna
•     Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) 80 Siswa/Taruna

Setiawan Wangsaatmadja selaku Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menghimbau para calon pendaftar mengetahui dan mencermati setiap informasi dari masing-masing lembaga sekolah ikatan dinas. “Selain memerlukan persyaratan tertentu, pendaftaran hanya boleh dilakukan pada satu pendidikan sekolah dinas. Kalau mendaftar lebih dari satu, akan dicoret,” ujarnya di Jakarta, seperti dilansir di situs Kemenpan, hari Selasa (22/03/2016).

Perbedaan yang signifikan terdapat dari sisi pendaftaran untuk tahun ini. Pendaftaran dilakukan secara online di panseldikdin.menpan.go.id. Menurut Setiawan dengan diberlakukan sistem pendaftaran online, bisa meminimalisir tindakan-tindakan yang merugikan dan KKN karena tidak ada satu orang atau pihak manapun yang dapat membantu kelulusan dengan kewajiban menyediakan uang dalam jumlah tertentu.

Meskipun nantinya siswa/taruna tersebut telah lulus dan mendapatkan ijazah, mereka tidak otomatis menjadi CPNS karena mereka ditempatkan pada jabatan tertentu berdasarkan usulan dari Kementerian/Lembaga yang bersangkutan dan Pemerintah Daerah (yang melakukan pola pembibitan bagi lulusan STTD) berdasarkan formasi yang ditetapkan oleh Menteri PANRB.

Bagi anda yang ingin menjadi siswa di sekolah ikatan dinas tahun 2016 dan ingin lulus di tes kompetensi dasar (TKD), bisa mempelajari dan miliki Paket LKIT tuk menguasai materi TKD.