Dalam rekrutmen cpns tahun 2016 ini dia menambahkan ada beberapa kriteria diperlukan untuk menyaring CPNS yang berkualitas, baik dari sisi pengetahuan maupun integritasnya. Sehingga PNS akan terbebas dari segala bentuk tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Proses rekrutmen harus sesuai dengan ketentuan UU. Kita harus menjamin proses seleksi tersedianya SDM aparatur yang berintegritas, berpengetahuan luas, dan profesional. Jadi mau tidak mau seleksi akan sangat ketat dibanding masa sebelumnya," tegas Yuddy di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/5) seperti asncpns kutip dari merdeka.com
Yuddi menambahkan, pelamar umum yang didahulukan adalah sarjana-sarjana berprestasi dari perguruan tinggi ternama, baik negeri maupun swasta. Sebisa mungkin, perguruan tinggi tersebut memiliki akreditasi A dengan program studi yang telah mendapat sertifikasi baik.
"Mahasiswanya juga mendapat Indeks Prestasi (IP) cumlaude, yaitu 3,75. Ini akan kita cari dan kita umumkan, kita akan berikan formasi khusus," imbuhnya.
Yuddy menjelaskan jika pelaksanan tes pada bulan Agustus mudah mudahan pada bulan Oktober dan November bisa langsung dilihat siapa saja yang lolos menjadi PNS tahun 2016.
"Perkiraan saya pelamar umum 10 ribuan. Mahasiswa berprestasi sekurang-kurangnya 10 persen. semua bidang yang dibuka pemerintah untuk penerimaan CPNS bisa diisi," jelasnya.
Kementerian Keuangan tahun ini hanya mengalokasi biaya untuk 81.000 kursi penerimaan cpns. Kementerian Keuangan sendiri berencana akan membuka sekitar 4000 formasi CPNS di lingkungannya. Formasi yang akan dibuka sebagian besar meliputi pendidikan, kesehatan, penegak hukum dan formasi sektor penunjang program unggulan nawacita.
Dari total alokasi tersebut, sekitar 43.000 di antaranya sudah dialokasi bagi tenaga kesehatan, 11.000 bagi sekolah kedinasan, dan 5.000 bagi guru garis depan yang akan diambil dari sarjana lulusan universitas ternama. Sementara sisanya akan dialokasikan bagi tenaga peneliti, penegak hukum, tenaga ketahanan pangan dan lain sebagainya.
Pelaksanaan Tes CPNS
Jika mengacu pelaksanaan tes cpns berdasarkan Permenpan RB No 29 Tahun 2014 maka pelaksanaan tes cpns akan menggunakan Sistem CAT CPNS dengan lama waktu pengerjaan selama 90 menit dan jumlah soal sebanyak 100 soal.
Nilai kelulusan CPNS sendiri akan ditentukan berdasarkan passing grade. Passing Grade Tes Karakteristik Pribadi adalah 126 atau 72% dari nilai maksimal TKP. Passing Grade Tes Intelegensi Umum adalah 75 atau 50% dari nilai maksimal TIU. Passing Grade Tes Wawasan Kebangsaan adalah 70 atau 40% dari nilai maksimal TWK.
Sebagai rekomendasi pembelajaran CPNS terbaik silakan segera anda pelajari Paket LKIT 2016.
Apa pendapat Kemenpan RB tentang Paket LKIT bisa anda lihat di http://www.paketlkit.com/p/special.html
"Seluruh pelamar CPNS baik pelamar umum maupun khusus semuanya melalui proses tes computer assisted test (CAT). Tidak ada yang tanpa tes," tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi usai penyerapan 32 Top Inovasi Pelayanan Publik di Jakarta, Kamis (26/5).
Dia menegaskan, rekrutmen CPNS tahun ini akan lebih ketat karena yang direkrut adalah orang-orang dibutuhkan. Semuanya baik formasi khusus maupun umum tetap melalui CAT.
0 komentar:
Posting Komentar