Sabtu, 08 Mei 2021

Akhir Juni Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka Berikut Detail Cara dan Formasinya

Penerimaan CPNS 2021

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB, Andi Rahadian mengatakan pembukaan pendaftaran atau seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dilakukan akhir Juni 2021.

"Rencana jadwal pendaftaran CASN diperkirakan baru akan diadakan pada akhir Juni 2021, masih ada pembahasan dan persiapan-persiapan, sehingga diperkirakan baru akhir Juni 2021 dapat dilakukan (pendaftaran CPNS 2021). Selain itu, penyampaian formasi ke K/L (kementerian/lembaga) dan Pemda baru dilakukan pada April 2021," kata Andi.

Pada pembukaan pendaftaran atau seleksi CPNS 2021 ini, pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi seperti dilansir laman resmi Sekertariat Kabinet (Setkab) Fomasi tersebut terbagi dalam sejumlah posisi yaitu 1 juta sebagai tenaga guru PPPK, 189.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah daerah, serta 83.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah pusat.

Meski rencananya akan dibuka pada akhir Juni, namun, terdapat sejumlah persyaratan umum yang bisa dipersiapkan jika ingin mengikuti pendaftaran CPNS 2021, di antaranya, 

  1. Scan KTP asli 
  2. Pas foto Swafoto Ijazah (fotokopi dan scan) 
  3. Transkrip nilai (fotokopi dan scan) 
  4. Beberapa dokumen pendukung lainnya sesuai dengan yang disyaratkan oleh instansi, sperti sertifikat TOEFL/EAP/ILTS, surat keterangan penyetaraan ijazah, SKCK, dan sebagainya. 

Untuk mempermudah peserta dalam melakukan proses pendaftaran seleksi CPNS 2021 pemerintah sudah menyiapkan satu link pendaftaran CPNS, PPPK dan Sekolah Kedinasan, yaitu sscasn.bkn.go.id. Namun, saat ini untuk pendaftaran Sekolah Kedinasan sudah resmi ditutup sehingga tinggal PPPK dan CPNS yang pendaftarannya dibuka akhir Juni mendatang. 

Portal pendaftaran tersebut telah mengalami peningkatan fitur teknologi, sehingga para peserta seleksi CPNS tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen saat melakukan pendaftaran, seperti, - ijazah - Surat Tanda Registrasi (STR) - serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), ungkap Bima selaku kepala BKN

"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti,".

Selain itu, Kepala BKN juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah. Hal ini termasuk inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi. "Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah". Tidak hanya itu, Kepala BKN juga mengungkapkan akan tetap menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN, termasuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan. Guna mengantisipasi hal itu, Kepala BKN mengatakan tengah mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN, yakni face recognition yang diperuntukkan untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian, sehingga dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.

Kepala BKN menambahkan, dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, BKN akan tetap menerapkan prosedur pelaksanaan ujian sesuai protokol kesehatan dalam rekrutmen ASN tahun 2021, salah satunya dengan menghadirkan live score peserta melalui Youtube BKN agar hasil ujian dapat dipantau di mana saja (tidak berkerumun di lokasi ujian). Dalam rekrutmen ASN 2021 akan disediakan pula sarana khusus bagi peserta positif Covid-19 sehingga tetap dapat berkesempatan mengikuti seleksi.

Terakhir Kepala BKN mengatakan untuk peserta seleksi di luar negeri akan tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. 

"Memfasilitasi peserta ujian di luar negeri jadi pengalaman baru dalam pelaksanaan seleksi tahun 2020. Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di 15 negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri," ujarnya.

Soal CPNS 2021

Soal CPNS tahun 2021 dibuat lebih bervariatif dan dengan bobot kesulitan yang berbeda beda. Soal tes dibuat berdasarkan standar ASN 4.0 - dimana para peserta diharuskan berfikir #thinkoutofthebox dan mandiri - sebagaimana keinginan pemerintah u/ mendapatkan SDM yang #thinkdifferent dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Detail perihal ini, bisa anda akses dalam metode soal CPNS 2021

Formasi Lengkap CPNS 2021

Pemerintah pusat 

  1. Dosen 
  2. Penjaga Tahanan
  3. Penyuluh KB 
  4. Analis Perkara Peradilan 
  5. Pemeriksa 
  6. Perawat 
  7. Analis Hukum Pertanahan 
  8. Jaksa
  9. Dokter 
  10. Statistisi 
  11. Pranata Komputer 
  12. Pranata Barang Bukti 
  13. Pengawas Farmasi dan Makanan
  14. Penyuluh Perikanan 
  15. Perencana 

Pemerintah provinsi

  1. Guru BK 
  2. Guru TIK
  3. Guru Matematika
  4. Guru Seni Budaya 
  5. Guru Bahasa Indonesia
  6. Perawat 
  7. Dokter 
  8. Asisten Apoteker 
  9. Perekam Medis 
  10. Apoteker
Jabatan Teknis
  1. Pranata Komputer 
  2. Polisi Kehutanan 
  3. Pengawas Benih Tanaman 
  4. Pengelola Keuangan 
  5. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

0 komentar:

Posting Komentar

Sosmed Kita

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Twitter
Follow Us
Pinterest
Follow Us

Subscribe dapetin info asncpns

(Kamu dapetin kabar Fresh dari kita, aman dari HOAX)