Video of the Day

Rabu, 30 Desember 2015

Honorer K2: Yuddy Mencla Mencle

Tenaga Honorer Kategori 2

asncpns.com - Setelah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memberikan pernyataan akan mengangkat tenaga honorer kategori dua (K2) beberapa waktu yang lalu. Sebanyak ratusan ribu honorer K2 akan menagih kepastian yang telah dinyatakan MenPAN tersebut.

Riyanto Agung Subekti selaku Ketua Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menceritakan kisah manis saat MenPAN Yuddy melakukan audensi di istana negara bersama beberapa perwakilan FHK2I lainnya. "Saat itu Pak Yuddy bisa menenangkan para perwakilan yang hadir dan mengikuti audiensi. Dan perwakilan dari kami yang hadir, bapak beri amplop sekadar untuk beli nasi. Kami tidak lupa itu dan terima kasih atas perhatian dan kebaikan Bapak Yuddy Chrisnandi yang ganteng," ungkap Riyanto alias Itong dalam surat terbukanya, seperti dikutip dari JPNN, Selasa (29/12/2015).

Namun, pernyataan MenPAN Yuddy sering kali berubah-ubah alias tidak konsisten sehingga honorer K2 merasakan kebingungan pasca aksi damai nasional. Para honorer K2 menganggap menteri Menpan RB saat ini mencla mencle. "Kami butuh kepastian nasib kami. Kami tidak bisa konsentrasi untuk bekerja di lembaga daerah kami masing-masing karena janji bapak pagi begini, sore begitu kalau boleh kami katakan mencla mencle," tegas Itong.

Belum adanya pengangkatan honorer K2 menjadi PNS disebabkan belum tersedianya anggaran pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).


Anonim

Author & Editor

ASNCPNS.COM adalah website independent yang tidak dibiayai oleh pihak manapun. Informasi kami selektif, akurat, no-hoax tanpa bumbu-bumbu tambahan yang sekiranya bisa membuat informasi terkesan lebih besar atau lebih baik.



0 komentar:

Posting Komentar

Sosmed Kita

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Twitter
Follow Us
Pinterest
Follow Us

Subscribe dapetin info asncpns

(Kamu dapetin kabar Fresh dari kita, aman dari HOAX)