asncpns.com - Tenaga pendidik (guru) saat ini sedang sangat dibutuhkan karena banyak guru yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2016 ini. Seperti halnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta membutuhkan tambahan tenaga pengajar, khususnya guru sekolah dasar karena banyak guru yang akan memasuki usia pensiun tahun ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana menyampaikan, tahun ini Kota Yogyakarta akan kekurangan guru PNS Sekolah Dasar (SD) inpres. "Tahun ini, banyak guru SD yang dulu diangkat menjadi pengajar SD Inpres akan memasuki usia pensiun. Paling tidak ada sekitar 20 guru yang akan pensiun dan belum ada penggantinya sampai saat ini," kata Edy kepada wartawan di Yogyakarta, hari Kamis (04/02/2016).
Edy memaparkan bahwa dengan memberdayakan guru yang berstatus tenaga bantu, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya agar kekurangan guru tersebut tidak mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di antaranya dengan memberdayakan guru yang berstatus tenaga bantu.
Edy menegaskan, karena ada penghentian atau moratorium penerimaan pegawai negeri sipil (PNS), maka belum ada penambahan pegawai baru dari instansi pemerintahan. Tambahnya, guru yang sudah berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) akan memasuki usia pensiun. "Keberadaan guru sangat penting jika Kota Yogyakarta tetap ingin mempertahankan prestasi yang diraih di bidang pendidikan. Kami harapkan, permasalahan ini bisa segera dicarikan solusinya oleh pemerintah daerah," katanya.
Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah merencanakan akan memanfaatkan tenaga yang selama ini bekerja di bagian tata usaha. Hal ini tentunya sangat memberdayakan guru yang berstatus guru honorer. "Ada juga tenaga tata usaha (TU) yang memiliki latar belakang pendidikan sebagai pengajar. Kami akan meminta bantuan mereka untuk mengajar," katanya.
Sementara, Maryoto selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta mengaku Total SD di Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 194 sekolah, diantaranya 89 sekolah dasar negeri dan sekolah dasar swasta lebih dari 100 SD. Lanjutnya, bila berdasarkan jumlah ideal pegawai, maka ada kekurangan sekitar 3.000 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Yogyakarta. Sedangkan, dikatakannya, saat ini jumlah PNS di lingkungan Pemko Yogyakarta hanya tercatat sebanyak 7.625 orang yang sebagian di antaranya adalah guru.
Maryoto menambahkan, untuk menambah jumlah pegawai guru terutama SD, daerah Yogyakarta hanya menerima pegawai baru dari penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur umum yaitu tes seleksi CPNS. "Selama ini, guru SD direkrut melalui rekrutmen umum," katanya.
Banyaknya kekurangan jumlah pegawai PNS tahun 2016 ini di Yogyakarta berdasarkan jumlah pegawai idealnya, membuat Pemko harus mengusulkan penerimaan CPNS tahun ini di daerahnya demi memenuhi jumlah kebutuhan pegawainya. Selain itu, rencananya pemerintah pusat akan mengutamakan CPNS dari tenaga guru. Secara otomatis, kesempatan penerimaan CPNS formasi guru terbuka lebar.
Bagi anda yang akan mengikuti tes seleksi CPNS 2016 di formasi tenaga pendidik, alangkah baiknya persiapkan diri anda sematang mungkin dengan belajar sungguh-sungguh tuk menguasai materi CPNS. Sebagai informasi bahan pembelajaran terbaik, Kami rekomendasikan anda mempelajari dan miliki Paket LKIT yang telah meloloskan 3000 CPNS murni.
Berikut ini contoh soal bidang keguruan yang ada di dalam Paket TKB Keguruan:
1. Bapak Kirmanto adalah seorang guru Matematika yang sangat faham terhadap apa yang akan dia ajarkan terhadap siswa didiknya dalam bidang studi pelajarannya, hal tersebut sangat berkaitan erat dengan….
A. Kompetensi Pedagogik
B. Kompetensi Professional
C. Kompetensi Kepribadian
D. Kompetensi Sosial
Informasi selengkapnya mengenai Paket TKB Keguruan bisa anda akses di link ini
 saat ini sedang sangat dibutuhkan karena banyak guru yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2016 ...){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar